Rumah Jambuluwuk 18 - 19 Oktober 08

Selasa, Oktober 21, 2008



Jumat 17 Oktober 2008














Wahh…asyik…besok mau liburan… Nggak sabar banget deh gw nunggu tanggal 18 Oktober besok.. Secara sudah lama banget nggak nginep di luar kota untuk liburan. Biasanya dalam kota mulu !!!

Semua anggota yang sudah confirmed ribet banget mau nentuin apa aja yang musti dibawa buat besok.. Ibu Luna (selaku Ketua Panitia Berlibur 08) tegas banget…dan secara aklamasi pantas dijadikan Ketua Panitia Berlibur 2009.

Setelah dipastikan sekali lagi apa yang harus dibawa oleh masing-masing anggota dan janjian jam serta lokasi ketemuan : Setopan Sentul jam 10.30 WIB, pulang deh kita ke rumah dari kantor masing-masing dengan perasaan excited sampai ada yang ketinggalan peta lokasi (padahal udah diprint!!!) karena terlalu heboh sendiri !!!

Sabtu 18 Oktober 2008

Gw sekeluarga berangkat dari rumah jam 09.00 biar bisa jalan santai menuju titik pertemuan…eh…tetap aja sampai duluan, jam 10.00 bow !!

Mondar-mandir deh di Setopan Sentul dan foto-foto sambil nunggu yang lain sampai. Nggak lama , sekitar jam 10.30 tiga wanita jalang (…eh…lajang) ; Budhi, Merry dan Vivin, sampai juga di sini. Dan cukup lama kemudian diikuti oleh Ibu Ketua sekeluarga.

Abis itu, langsung deh kita ke Bogor untuk makan siang dulu, secara udah hampir jam 11.30. Lapar jouw !! Kita konvoi ngikutin Miss Budhi menuju RM Yun Sin di Jl. Jend. Sudirman, Bogor. Menu utama nya mie ayam dan porsinya banyak banget !! Dengan harga ± Rp. 15.000 per orang, kita udah kenyang gila!! Gw yakin banget deh, mie itu mekarnya maksimal di perut kita karena kita siram lagi dengan Es Teh Manis.





Setelah semua anggota kenyang, perjalanan lanjut ke RM. Ayam Goreng Fatmawati untuk beli bahan makan malam kita nanti di Rumah Jambuluwuk. Setelah milih sana-sini sesuai dengan kesukaan masing-masing (walaupun kesukaan gw : Pete Bakar ditolak forum mentah2), perjalanan dilanjutkan kembali menuju Rumah Jambuluwuk..

Padahal semua anggota sudah dipesenin untuk ngeprint peta lokasi Rumah Jambuluwuk, eh…karena terlalu excited pada lupa semua. Untung gw sudah ngeprint, secara gw takut gitu loh sama Ibu Ketua. Akhirnya, terjadi serah terima peta dari Papa RezaAyah AdjieMiss Budhi. Maka konvoi dilanjutkan dibawah pimpinan Miss Budhi, yang ternyata bersama tim nya cukup handal membaca peta dan dapat dengan mudah menemukan tempat peristirahatan kita..



Perjalanan memakan waktu ± 1 jam menuju Rumah Jambuluwuk karena kita jalannya juga santai, nggak buru-buru. Gw dan anak gw tidur di mobil selama perjalanan, abis kekenyangan sih kita berdua. Sedangkan Papa Reza foto-foto selama perjalanan menuju Rumah Jambuluwuk.



Sekitar jam 14.00 kita sampai di lokasi. Wow… keren !!! Kita langsung diberikan pemandangan yang asri dengan villa-villa cantik yang berjejer rapi. Angin segar langsung terasa berhembus di sekitar kita. Dengan harga vila Rp 1,1 juta net, kita sudah dapat 3 kamar plus AC di setiap ruangan disertai kamar mandi yang luas di masing-masing kamar, hot water, ruang keluarga, dapur (lengkap dengan kompor dan kulkas) dan TV serta termasuk breakfast (masing2 kamar dapat 2 breakfast). Harga extra bed (buat maid gw) Rp. 40.000 tanpa breakfast.





Jumlah peserta yang terdiri dari : 2 keluarga (Gw dan Ibu Ketua) serta 3 Lajang, maka pembagian kamar jatuhnya pas banget. Kamar bawah buat keluarga gw, secara Sesha belum mahir untuk naik turun tangga dibanding Mika (anak gadisnya Ibu Ketua), 2 kamar di atas terbagi untuk Ibu Ketua sekeluarga dan 3 gadis cantik. Hmmmmm…kamar yang nyaman, kamar mandi bersih, udara yang segar dan paling penting bo !!..kolam renangnya persis di depan villa kita. Taman bermain untuk anak-anak juga nggak jauh dari lokasi villa kita.






Dengan harga per kamar jatuhnya Rp. 370.000 dan dilengkapi dengan semua fasilitas tersebut, liburan kita kali ini benar-benar menyenangkan !!! Abis bongkar muatan masing-masing bawaan, kita santai sejenak menikmati pemandangan…Anak-anak batita bersiap berenang disertai orang tuanya sedangkan lajang-lajang bersantai menikmati pemandangan. Dan kayaknya, para batita itu emang beneran harus didampingin sama orang tua mereka, secara pesan yang tertera di papan dekat kolam itu serem banget isinya.




Gw ngasih makan malam Sesha sambil keliling villa. Yach, cukup luas dan kontur tempatnya memang naik turun. Papa Reza puas deh tuh foto-foto. Lajang-lajang juga nggak kalah, keliling villa sambil cuci mata, siapa tahu ada karyawan Artha Graha (kebetulan mereka lagi outing) yang ganteng dan baik hati…..Hehehe…

Jam 5 an, kegiatan persiapan makan malam mulai dilakukan, Ibu Ketua dengan Spaghetti nya yang lezat dan Ibu Fatmawati dengan ayam goreng dan sambalnya yang pedas gila. Kita makan dengan lahap sambil nonton TV dan cerita-cerita ringan. Soalnya menu utama kita : GOSIP, baru akan dimulai sekitar jam 20.00an (hehehehe….). Untung gw bawa maid, jadi nggak ribet sendirian deh ngurusin Sesha, secara dia masih hobi lari kesana-kesini. Emang tujuan awalnya adalah memaksimalkan waktu untuk mendapatkan gossip sebanyak-banyaknya.



Jam 20.00 setelah batita tidur disertai oleh ayah-ayahnya (mereka memang The Best dan pengertian), para wanita memulai acara utama dengan ditemani kacang goreng, kopi, teh dan snack lainnya. Semua gossip/ berita diulas disertai dengan komentar-komentar yang menarik dan tajam (..maklumlah..kita kan wanita “WASABI”) serta ditarik berbagai kesimpulan akhir yang disepakati oleh peserta. Semua kita bahas; mulai dari gadis yang kehilangan jati diri, pria yang melarikan diri dari kenyataan, wanita muda yang menolak diajak hidup susah, pengaruh cuaca panas yang menyebabkan orang mudah BT dan darah tinggi, perceraian dan pernikahan teman-teman seangkatan, kasus Marcel & Dewi, tingkah laku para teroris dengan aksi perusakannya, sampai ke Darius yang bibirnya berdarah. Hehehehe….. Kebayang nggak sih, kita cerita-cerita sampai jam 1.00 dini hari. Dari seluruh penghuni villa-villa Rumah Jambuluwuk, menurut Miss Merry, bisa dipastikan penghuni villa Toraja lah yang tidur paling malam…. Abis gimana bo !!!

Itu pun berhentinya bukan karena ngantuk, tapi karena semua orang dan semua berita sudah kita bahas…Dan kita juga merencanakan untuk melakukan lagi kegiatan liburan ini pada bulan Maret 09, dimana tiap peserta harus menyiapkan rangkuman berita/ gossip terbaru. Soalnya kalau 1/2 bulan sekali jaraknya masih kedekatan, belum banyak berita beredar. Sedangkan kalau Januari dan Februari, hujan lagi deras2nya, bakalan ribet. Lagian takut Jakarta banjir, malah nggak bisa kemana-mana.

Minggu 19 Oktober 2008

Gw sendiri baru kebangun jam 6.30 dan ternyata memang baru ibu-ibu dan bapak-bapak yang terbangun. Para gadis masih dengan manisnya bergelut dengan kesejukan udara pagi dengan mimpi indah di tempat tidur masing-masing. Apalagi Miss Budhi yang bela-belain bawa bantal bulu angsanya. Hehehe…

Untung maid gw cukup rajin dan pengertian, jadi dia sempat merapikan lokasi pesta gossip semalam biar paginya nggak kelihatan berantakan.

Setelah sempat panasin spaghetti dan goreng kentang, sosis dan nugget buat batita ngemil, langsung deh gw nyebur lagi ke kolam bareng Sesha. Gak lama Mika nyusul dengan Ayahnya. Lumayan dingin tuh air kolamnya, senang banget deh kedua batita itu main air.

Sekitar jam 8.00 sarapan datang berupa 6 piring nasi goreng disertai teh manis hangat. Para orang tua langsung menikmati sarapannya masing-masing dan gak lama gadis-gadis turun dengan kelaparan dan langsung menyantap sarapan yang ada. Untung Miss Budhi lagi pengen spaghetti, jadi deh Miss Vivin dapat nasi gorengnya.

Abis sarapan, kita santai-santai sejenak. Dan Ibu Ketua mulai melakukan tugasnya menarik uang patungan villa dan makan dari tiap peserta, mengingat dia udah didatangin langsung sama kasir Villa buat pelunasan pembayaran.

Anak-anak benar-benar menikmati liburannya di Rumah Jambuluwuk; berenang, loncat-loncat, jerit-jerit….aduh pokoknya heboh banget deh.



Mulai deh ngepak-ngepak lagi buat persiapan pulang ke Jakarta. Rasanya emang kurang yach 1 malam, tapi kita kan sudah punya rencana lagi kok untuk ngadain liburan seperti ini. Hmmmm…jadi nggak sabar. Pembagian tugas pun telah dilakukan :
Luna → Ketua Pelaksana
Merry → Mencari alternative lokasi
Vivin → Melakukan follow up dan reservasi
Yacinta→ Melakukan pendataan kebutuhan & dokumentasi
Budhi → Bouncer (Paling Penting nih !!!!) ; soalnya dia yang nentuin siapa aja yang boleh ikut (Hahahahaha…)

Jadi dengan ± Rp. 200.000 per orang, kita sudah dapat nginep semalam di villa yang nyaman dan bersih, makan malam dan sarapan yang enak serta gossip dan berita terbaru. Apalagi semua beritanya menghasilkan kesimpulan yang mantap dan mudah-mudaha akurat.

Jam 12.30 sesuai dengan perjanjian antara Ibu Ketua dengan kasir, maka kita check out dari villa. Sebelumnya kita foto-foto dulu sampai puas di sekitar villa kita.







Kita konvoi lagi ngikutin Miss Budhi yang punya ide makan siang di RM. Nusa Sari, yang lokasinya di daerah Ciawi. Lumayan enak kok sambal tomatnya, kalau makanannya sih biasa aja, makan sunda gitu deh tapi pisang gorengnya mantap !! Tapi ngitungnya kayaknya ngaco deh..Soalnya Papa Reza makan dan minum cuma Rp. 18.500 eh begitu ditambah pete bakar (Akhirnya…..Yummie!!!) langsung jadi Rp. 40.500. Cuma gw nggak sadar, pas di mobil baru deh complaint..Yaaa mau gimana lagi…



Akhirnya berpisah juga deh kita. Abis makan kenyang, kita cipika cipiki dan foto-foto terus pulang deh ke rumah masing-masing…Nggak tahu juga deh kalau ada yang langsung ke Ci***** buat lihat-lihat keadaan teman lama di sana. (Hahahahahaha….)

Senangnya….Ok, sampai di sini dulu laporan pandangan mata acara berlibur di Rumah Jambuluwuk 18 – 19 Oktober 2008. Sampai ketemu di bulan Maret, Girls !!!!

2 komentar:

  1. Nn mengatakan...:

    Wahhh Yas, seru banget jalan-jalan nya... Kapan dunk lo ngajak team AAJ n ex AAJ kesana??? :D

  1. nyits mengatakan...:

    jambuluwuk emang cocok buat yang ingin menginap bersama keluarga. suasananya enak padahal masih dibawah kaki puncak gitu :P

 
Belahan Jiwa © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets